Nilai Penting Melatih Anak Berpuasa

Dalam kegiatan sehari-hari anak memerlukan dukungan nutrisi untuk menunjang kecerdasan maupun keaktifan anak. Hal ini dapat ditemukan dalam pemberian nutrisi tambahan anak. Beberapa orang tua yang beragama islam pun akan mengajarkan anak untuk berpuasa. Hal ini untuk melatih anak agar terbiasa dengan puasa. Melatih anak berpuasa  pun tidak dapat dilakukan dengan mudah. Selain melihat anak tidak memasukkan makanan atau minuman kepada mulut, anda pun perlu memperhatikan nutrisi untuk menjaga stamina yang dimiliki anak.

Mengapa Anak Diajarkan Puasa?

Jika pengertian puasa adalah menahan diri, maka untuk anak biasanya orang tua mengajarkan menjaga anak agar tidak mudah menyerah, optimis, dan menjadi pribadi yang tangguh. Dengan adanya hal tersebut, anak akan diajarkan puasa. Anda pun tidak usah ragu maupun cemas dalam mengajarkan anak puasa. Beberapa orang tua khawatir jika anak menunaikan ibadah puasa. Kecemasan tersebut hair karena takut nutrisi yang ada pada tubuh anak tidak terpenuhi. 

Padahal hal tersebut dapat diatasi dengan mudah, nutrisi tambahan seperti susu akan berperan aktif, beri anak susu pada waktu buka dan sahur. Melatih anak berpuasa tidak usah dipaksakan. Jika anak nangis karena lapar pun anda harus segera memberikan sebuah makanan atau minuman yang diminta oleh anak.

Mendukung Puasa Anak

Apresiasi anak dalam melakukan apapun itu diperlukan oleh orang tua. Hal ini akan mendukung nilai pertumbuhan dan perkembangan, anak pun menjadi terampil dan tanggap. Sama halnya dengan melaksanakan ibadah puasa. Hal yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah dengan cara mendukung. Salah satunya harga pada usia berapa anak telah melaksanakan puasa dengan lapar lapar dan haus. 

Dalam mendukung angka berpuasa adalah dengan memberikan menu buka yang disukai oleh anak, dan jangan lupa memberikan nutrisi seperti susu Dancow. Hal ini akan menambah angka semangat dalam menjalani puasa. Melatih anak berpuasa  tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Hal ini akan mempengaruhi kondisi fisik maupun mental anak. Seperti memaksa untuk berpuasa, memarahi anak jika tidak dapat menahan lapar dan minum.


 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.