Pilihan Terbaik Asuransi Mobil
Rate asuransi mobil merupakan istilah dalam asuransi yang mengambarkan tentang besar uang atau kewajiban nasabah membayar uang atas asuransi mobil yang didaftarkannya. Mobil yang diasuransikan ini akan memberikan dampak yang besar bagi kita mulai dari keterjaminan atas sesuatu yang terjadi pada kendaraan hingga tergantikannya perawatan setelah terjadi suatu insiden tertentu. Dengan melihat jenisnya produk asuransi mobil ada dua diantaranya all - risk dan TLO (Total Loss Only). All - risk merupakan bentuk asuransi yang ditawarkan dengan hak yang akan didapatkan nasabah atas kerugian dari insiden yang dialami adalah keseluruhannya, walaupun insiden yang terjadi hanya sesuatu yang menimbulkan hal kecil saja.
Tetapi untuk jenis asuransi Total Loss Only, mendapatkan jaminannya ketika ada keruksakan terhadap mobil yang kondisinya sangat berat bila dengan angka prosentase adalah 75% dari nilai mobil. Pada sisi besaran rate asuransi, antara all-risk dengan TLO lebih besar all-risk dibanding dengan TLO.
Rate asuransi mobil ini besarannya sudah muncul dan di tentukan pihak asuransi sehingga tak bisa mengira ngira sendiri, dan pada akhirnya akan menjadi dasar sebagai pengali dari harga mobil itu sendiri. Misalnya ketika anda mendaftar mobil yang harganya 200 juta dan rate asuransi mobil nya itu 2% artinya uang yang harus dikeluarkan setiap tahunnya yaitu 4 juta rupiah. Ini kisaran kotor yang bisa menjadi dasar perhitungan saja, pada dasarnya perusahaan asuransi sudah mempunyai sistem yang canggih dan rumusnya tersendiri, sehingga tidak perlu repot mengalikan sendiri. Salah satu contoh aplikasi penghitung dalam menentukan uang yang harus di keluarkan dalam satu tahun adalah dengan menggunakan aplikasi penghitung premi, dengan data dasar yang harus di isikan beragam muali dari harga mobil, merk mobil dan lain sebagainya bila semua data sudah terisi akan muncul besaran premi yang harus ditanggung nantinya.
Jadi bila berniat untuk mengasuransikan mobil, ada baiknya melihat dulu mana dan berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk kewajibannya, setelah itu baru pilih All Risk atau TLO.
